Touring ke Garut

Sesuai dengan judulnya, berarti di blog ini saya akan menceritakan tentang pengalaman touring saya bersama temen² PT. Ebdesk Indonesia ke Garut. Berawal dari ide dari beberapa teman untuk touring, akhirnya ada seorang teman bernama Rizal Ramadhany yang memposting ajakan untuk touring melalui email kantor. Setelah dibahas, akhirnya ditentukan jadwal keberangkatan, yaitu hari Sabtu, 05 Maret 2011 pada jam 06.00.

Persiapan menuju ke garut pun dilakukan, misalnya nentuin lokasi yang dituju trus timeline perjalanan, biaya dan sebagainya. Selain itu biasanya hari jum’at malam itu adalah waktunya bermain futsal, tapi berhubung ada agenda touring ke Garut jadi futsal sementara ditiadakan. Setelah didiskusikan dengan pihak management kantor, akhirnya perjalanan touring kali ini disubsidi juga sama kantor. Walaupun gak semua biayanya tapi paling tidak cukup membantulaah. Hehe.

Setelah melalui tahapan persiapan akhirnya hari yang dinantikan pun tiba. Kami touring menggunakan kendaraan roda dua. Saatnya berangkaaat. tapi sebelum berangkat kita foto dulu. Hehehe.. 😀

Foto dulu sebelum berangkat.

Nah, ke Garut ngapain aja sih..? Ini dia jawabannya 😀

Nyasar

Nyasar..? Lowh, ko’ bisa..? Yah begitulah, namanya juga hidup *gak ada hubungannya* Hehehe.. Yah, beberapa orang (Saya, Andri Yulianto Rosadi, Andri Yulianto Rosadi, Asep Ridwanullah, Angga Bastian dan Rizal Ramadhany) nyasar waktu touring kali ini. Awalnya sih karena terpisah dari rombongan pada saat menuju curug orok. Dikarenakan informasi yang kurang lengkap dan ketidaktahuan lokasi lokasi di Garut, akhirnya saya (awal mula rombongan nyasar) pun belok ke kiri, padahal seharusnya jalan untuk ke curug orok belok ke kanan.

Setelah belok cukup jauh, tapi saya bertanya tanya kenapa gak ketemu rombongan lain..? Hingga suatu saat Mas Andri berhenti di tengah jalan buat foto foto. Dari situ Rizal Ramadhany menghubungi Nugraha Iman untuk mengkonfirmasi jalan. Dari situ akhirnya tahu kalo kalo kita kesasar, mana udah jauh lagi… Huuuffftt… *tepok jidat*

Tenang aja, pas nyasar kita juga sempet foto foto ko’. Ini dia fotonya 😀

Pemandangan bukit dan lembah

Ini dia para anggota yang nyasar. (Minus mas Josef sbg fotografer)

Ambil hikmahnya aja, dengan nyasar bisa foto foto.. hehehe.. 😀

Curug Orok

Curug orok adalah salah satu lokasi objek dan daya tarik wisata di garut, lokasinya di kecamatan cikajang. Curug orok artinya air terjun bayi (Baby Waterfall). Kenapa dinamain curug orok..? Sejarah air tejun ini dinamakan Curug Orok karena menurut cerita masyarakat setempat pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun, sehingga air terjun tersebut dinamakan Curug Orok. Kalau dilihat dari beentuknya curug ini mempunyai 2 curug, dimana yang besar melambangkan keberadaan ibu si bayi dan yang kecil melambangkan bayi tersebut.

Curug Orok

Berbekal sedikit ancang ancang setelah nyasar. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke curug orok. Perjalanan yang panjang disertai hujan yang deras tidak menyurutkan langkah kami menuju lokasi ini. *lebay* 😀 Jalan menuju curug orok ini cukup menantang, karena ada jalan sekitar 300M yang medannya berbatu alias belum diaspal. Jadi musti berhati hati pada saat kendaraan melintas di jalur ini. Biaya yang dikeluarkan untuk masuk ke curug orok:

Parkir: 2000/motor *buat parkir mobil saya gak tau harganya berapa* 😛

Tiket: 6000/orang.

Setelah memasuki parkiran, untuk menuju lokasi curug orok kita harus berjalan kaki melewati tebing yang curam. Beberapa kali saya terpeleset disini, mungkin karena waktu itu cuaca hujan sehingga jalan menjadi licin. Akhirnya kita bertemu juga dengan rombongan temen temen eBdesk yang sudah sampai terlebih dahulu.

Jalan yang curam dan licin

Foto bersama

Rumah Nunu

Di eBdesk, ada beberapa karyawan yang keluarganya tinggal di Garut. Salah satu karyawan yang keluarganya tinggal di Garut adalah Nugraha Iman Santosa atau biasa di panggil nunu. Pada touring kali ini kami merencanakan untuk berkunjung ke rumah beliau. Nah, tebak kita mau ngapain di sini..? Yap, betul. Makan makan.. 😀

Menuju rumah nunu tentunya di pandu sama yang punya rumah. Jadi kali ini gak ada yg kesasar 😀 Sesampainya di rumah nunu, kami disambut oleh keluarganya yang sangat ramah. Yah, selain ramah tentunya masakan ibundanya nunu enak lhooo… Gak percaya…? Menu yang disajiin kali ini ada nasi, ayam kampung goreng, perkedel, tahu, ikan asin, kerupuk kulit dan yang paling mantap adalah sambel khas buatan ibunda nunu.. Pasti mantap ini mah… (mmm) *Mohon maaf kalo foto makanan gak keambil secara keseluruhan*

Makanan telah tersaji.. *mmm*

Sambel buatan ibunda nunu

Tuuuuh, khan enak makanannya. Kalian musti cobain nih….

Cipanas

Selesai berkunjung ke rumah nunu, sekitar jam 17.30 kami berangkat menuju pemandian air hangat di cipanas. Di sekitar jalan cipanas ini banyak tempat pemandian air panas, namun kami memilih Taman Air Sabda Alam karena banyak permainannya. Menurut nunu *temen yang orang Garut tea*, pemandian air panas ini satu satunya waterboom dengan fasilitas air panas lowwh di Indonesia *pada saat kami berkunjung tentunya, gak tau kalo nanti ada yg laen*. 😀

Fasilitas ditempat pemandian ini juga terbilang bagus. Diantaranya parkir luas, musholla, loker penitipan dll. Permainannya juga banyak, seperti waterboom, ember tumpah, jembatan, flying fox *yg ini bayar lagi sih* 😀 Suasananya juga enak. Yuuuk, mari kita kemon..

Sesi foto sebelum memulai berendam di air panas. ( TS gak ada 😦 )

Permainan ember tumpah

Berendam menghangatkan diri..

Akhirnya semua kegiatan selesai. Setelah berendam di cipanas sempet nonton pertandingan antara Semen Padang vs Persib 😀 Setelah itu kami semua pulang bersama sama, pada perjalanan pulang semua berjalan teratur dan tidak ada hambatan. Tapi pas dicibiru ada temen kami yang kena razia dan ternyata gak punya SIM, ya sudah bayar denda deh.. 😀

Kesimpulannya adalah perjalanan ke garut ini betul betul menyenangkan. Walaupun diguyur hujan tapi tidak menyurutkan langkah kami menjelajahi Garut <– *lebay* 😀 Okay, sampai jumpa di acara touring selanjutnya.. 🙂

Note: Gak semua foto diupload karna koneksi lemot.. 😛

Referensi:

[1] http://pariwisata.garutkab.go.id/index.php?mindex=daf_det_wisata&id_wisata=19

[2] http://denres.wordpress.com/2009/04/20/water-boom-sabda-alam-cipanas-garut/